Kabupaten Tangerang yang Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera
30 Apr 2024 60 Pembaca Admin Binamarga

Tindak Lanjut Penanganan Banjir, DBMSDA Menghadiri Rapat Koordinasi Lanjutan Penanganan Banjir

TANGERANG - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang  Menghadiri Rapat Koordinasi Lanjutan Penanganan Banjir Binong di Ruang Rapat Kecamatan Curug, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Senin (229/04/2024).

"Dalam menanggulangi banjir yang terjadi di Binong, DBMSDA melalui Bidang Sumber Daya Air akan melakukan penangan pokok sesuai dengan tupoksinya yaitu melakukan normalisasi saluran air besar di perumahan warga sebagai langkah awal untuk mengurangi dampak banjir", jelas Rijal Muhammad Fikri, ST, MT selaku Kepala Bidang Sumber Daya Air yang hadir mewakili DBMSDA.

DBMSDA melalui Bidang Sumber Daya Air telah melakukan analisis debit air, terdapat kelebihan debit air 6.34 m³ setiap detik yang tidak dapat ditampung oleh saluran air yang ada, sehingga hal ini menyebabkan air meluap dan terjadi banjir di permukiman warga, maka dari itu harus dibuatkan tandon air berukuran besar untuk menampung kelebihan debit air tersebut.

Atas dasar tersebut kemudian Kepala Bidang Sumber Daya Air meminta kepada Pengembang Perumahan Aryana untuk menyiapkan lahan seluas 7.483 m² untuk pembuatan tandon yang besar dengan kedalaman 4 m, namun yang menjadi masalah perumahan Aryana belum menyerahkan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Adapun tandon yang akan dibuat tersebut sebagai solusi menampung debit air yang tinggi, kemudian setelah itu air tampungan dapat dibuang sedikit - sedikit melalui saluran pembuang besar.

Saat ini pihak Kecamatan Curug akan mendorong perumahan Aryana untuk segera menyerahkan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) agar sarana dan prasarana itu bisa dibangun menggunakan anggaran pemerintah, namun pihak pengembang tidak hadir dalam rapat koordinasi tersebut, sehingga keputusan harus menunggu pihak Pengembang Arayana menindak lanjuti rekomendasi tersebut.

"Dalam jangka pendek Bidang Sumber Daya Air DBMSDA akan melakukan normalisasi dengan anggaran darurat, walaupun kapasitasnya dalam skala mikro. Tujuan dilakukan normalisasi agar sampah yang menyumbat saluran dapat dibersihkan sehingga air pada saluran dapat mengalir, walaupun itu bukan solusi untuk penanganan banjir untuk jangka panjang, paling tidak bisa mengatasi masalah banjir saat ini, namun untuk solusi jangka panjang akan segera di proses dan upayakan semua yang terbaik untuk masyarakat", imbuh Kabid SDA.

(Bid.JJ/VPP)